Intan Lestari

1. Penyusunan agenda : Merupakan proses yang sangat penting dalam merealisasikan kebijakan bisnis. Dalam proses ini di bahas masalah ekonomi publik dan priotas yang terdapat dalam agenda publik.
2. Formulasi kebijkan : Masalah yang sudah di input dalam agenda kebijakan akan di bahas pada fase ini dan di cari jalan keluarnya bersama yang berasal dari kebijakan yang ada ataupun alternatif lain.
3. Adopsi kebijakan : Merupakan proses memberikan hak atau wewenang berdasarkan proses pemeritahan dimaksudkan agar warga negara mengikuti aturan pemerintah.
4. Evaluasi kebijakan : Proses ini bertujuan menilai dan menelaah kembali kebijakan yang telah di tetapkan agar tidak membertakan salah satu pihak yang terlbat di dalamnya. Kebijakan ini mencakup dasar,penerapan maupun dampaknya. Evaluasi tidak hanya di lakukan di akhir namun dapat dilakukan dalam seluruh proses kebijkan.

Tujuan dari kebijakan bisnis dalam suatu negara itu ialah :

• Melindungi usaha kecil dan menengah : Merupakan upaya pemerintah agar usaha yang memilki modal kecil tidak tertindas atau kalah saing dengan usaha yang memiliki modal besar seperti koperasi dan kredit usaha rakyat.
• Melindungi lingkungan hidup sekitar : Dengan cara mendaur ulang barang-barang bekas menjadi barag yang berguna kembali merupakan salah satu upaya agar menyeimbangkan lingkungan hidup sekitar
• Melindungi konsumen : Dalam hal ini pemerintah memperhatikan hak-hak konsumen yang ada agar tidak merugikan konsumen sebagai pengguna barang dan jasa dengan memberikan  barang yang aman dan berkulitas.
• Pendapatan negara : Segala pendapatan negara di kelola dengan baik dan amanah untuk mensejahterkan kehidupan negara. Pendapatan negara dapat di peroleh melalui PBB,PPh,PPN,Bea dan cukai, NPWP, dan lain-lain.

 Sistem perekonomian dan sistem pasar 
  
Merupakan sistem yang di gunakan sebuah negara utuk mengelola sumber daya alam yang dimiliki baik pada individu atau kelompok. Setiap sistem ekonomi memiliki perbedaan terutama pada faktor produksinya berupa tenaga kerja,modal, sumber daya alam,kewirausahaan dan lain-lain. Sistem perekonomian terbagi tiga antara lain :

• Perekonomian pasar : Tergantung pada kapitalisme dan liberalisme yang bertujuan agar produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan dengan batas-batas yang telah di tetapkan. Barang yang di produksi berdasarkan penawaran-permintaan.
• Perekonomian terencana : Bentuk dari perekonomian ini adalah komunisme dan sosialisme. Komunisme ialah sistem yang mengharuskan pemerintah memilik faktor produksi. Sejauh ini negara yang menggunakan sistem ini ialah RRC,Kuba,Korea,Vietnam. Namun negara-negara tersebut juga tidak terlalu memperhatikan faktor produksi.
• Perekonomian campuran : Merupakan gabugan dari perekonomian pasar dan perekonomian terencana. Namun belum ada satu negarapun yang benar-benar menggunakan sistem pasar seperti ini

Kesempatan bisnis
 Dalam berbisnis kita harus pandai melihat peluang yang ada,karena sebenarnya banyak sekali peluang bisnis asal kita bisa cermat meilhat apa hal yang sedang di gandrungi atau di cari oleh para konsumen

Unsur-unsur dalam aktivitas ekonomi

1. Keinginan manusia : Merupakan dasar dari kegiatan ekonomi,jika manusia tidak memiliki keinginan yang besar untuk berbisnis mana mungkin bisa bisnis tersebut berjalan dengan baik
2. Sumber daya alam : Ini hal yang harus sangat di perhatikan karena jika tidak ada sumber daya alam yang di gunakan dan apa tujuannya maka bisnis tersebut akan jalan di tempat bahkan tidak akan bisa terjadi
3. Cara- cara berproduksi: Kita harus memikirkan bagaiman agar aktivitas produksi tidak menghabiskan banyak biaya namun menghasilkan banyak keuntungan. 

Hakikat bisnis
 Jika ingin memulai suatu usaha haruslah di pikirkan dengan matang jangan hanyak setengah-setengah atau sekedar mengikuti trend yang ada. Kita harus benar-benar memikirkan semuanya mulai dar modal,sumber daya alam,pemasukan,dan pengeluaran jangan sampai besar pasak daripada tiang karena tujuan berbisnis adalah meraih keuntungan bukan merugi. Jadi,pikirkan dulu secara matang apakah anda benar-benar ingin berbisnis atau hanya coba-coba saja jangan sampai anda menyesal di kemudian hari.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
            http://ludvitasari.blogspot.com/p/sistem-perekonomian-pasar-liberalis-dan.html

 Sebenarnya ada banyak pengertian bisnis menurut para ahli namun saya mengambil dari garis besarnya saja, bisnis memiliki arti sebuah usaha seseorang atau kelompok untuk meraih keuntungan besar dengan menjual dan menyewakan barang atau jasa. Bisnis juga merupakan kata serapan dari bahasa inggris business dari kata dasar busy yang berarti sibuk. Sibuk dalam hal ini berarti sibuk melakukan kegiatan yang menghasilkan banyak keuntungan.

 Bisnis biasanya di miliki oleh swasta baik perorangan maupun kelompok,pada bagian ini saya akan membahas beberapa jenis-jenis kepemilikan dalam bisnis,antara lain :

• Perusahaan perorangan : Bisnis yang di pegang oleh satu orang,yang berarti segala sesuatu yang terjadi dalam perusahaan merupakan tanggung jawab satu orang yang menjadi pengelola tunggal di perusahaan tersebut. Hak penuh di berikan kepada perseorangan.
• Persekutuan : Bisnis yang di kelola oleh dua orang atau lebih yang berkeja sama untuk meraup keuntungan besar. sama seperti perseorangan setiap anggota dalam persekutuan memiliki hak penuh dalam perusahaan termasuk memiliki tanggung jawab jika terjadi segala sesuatu yang terjadi dalam perusahaan,seperti kerugian. 
• Perseroan : Bisnis yang di kepemilikannya di pegang oleh beberapa orang namun di awasi oleh seorang direktur. Pemilik perusahaan memiliki hak terikat atau hak terbatas dalam mengelola perusahaan. Dalam artian setiap individu yang terlibat dalam perusahaan memilik hak dan tanggung jawab sama untuk mengelola perusahaan.
• Koperasi : Bisnis yang memiliki badan hukum dengan berlandaskan asas kekeluargaan. Setiap individu yang terlibat dalam koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda berarti individu yang terlibat dalam koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna dari jasa koperasi itu sendiri.

 Bisnis memiliki beberapa jenis, mulai dari menjual barang berbentuk fisik hingga jasa,saya akan membahas beberapa jenis dari bisnis,antara lain :

1. Manufaktur : Perusahaan yang menghasilkan produk berasal dari bahan mentah. Contohnya perusahaan yang memproduksi barang elektronik.
2. Bisnis jasa : Bisnis jenis ini tidak menjual atau menyewakan barang secara fisik namun berupa jasa, dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka lakukan. Contoh dari bisnis ini adalah advokat,konsultan dan psikolog.
3. Pengecer dan distributor : Pihak yang menjadi perantara antara produsen dan konsumen. Contoh dari bisnis ini adalah toko grosir yang memasok barang ke warung-warung kecil untuk di jual kembali kepada pembeli
4. Bisnis pertanian dan pertambangan : Bisnis yang meghasilkan produk dari bahan mentah hasil pertanian dan bertambangan yang bernilai ekonomis tinggi. Contoh bisnis ini adalah kebun teh dan pertambangan batu bara
5. Bisnis finansial : Bisnis yang mengarah pada investasi jangka panjang,dengan cara seseorang atau kelompok menanamkan saham mereka pada suatu perusahaan. Menurut saya contoh dari bisnis ini adalah asuransi
6. Bisnis real estate : Bisnis dalam bidang properti,dalam hal ini pengelola atau pemilik perusahaan menjual dan menyewakan rumah,apartemen utuk menghasilkan keuntungan. Contoh dari bisnis ini  mulai banyak di kembangkan di kota-kota besar seperti jakarta.
7. Bisnis transportasi : Bisnis dengan cara mengantarkan barang atau individu dari suatu lokasi ke lokasi lain. Contohnya mobil pariwisata atau angkutan umum sejenis angkot dan kopaja

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis